Al-Quds – SPNA – Sumber-sumber Ibrani, Rabu (11/1) menyebutkan bahwa pemerintah kota al-Quds akan membangun 2.500 unit hunian ilegal di wilayah kediaman Fadi Ahmed Hamdan al-Qunbar di Jabbal Mukabber, al-Quds.

Stasiun TV 10 Israel mengatakan bahwa pemkot al-Quds telah menyebarkan selebaran, bahwa sebanyak 1.600 rumah warga di Jabbal Mukabber terancam akan dibongkar, atas tuduhan tidak memenuhi standar hukum.

Sebelumnya, Fadi al-Qunbar melakukan aksi penabrakan terhadap prajurit Israel di wilayah permukiman Armmon Hentsev. Aksi tersebut menewaskan empat orang prajurit Israel serta melukai 15 lainnya, sedangkan Fadi al-Qunbar sendiri gugur ditempat.

Sebelumnya, pengadilan Israel telah memberikan sanksi berupa penangkapan terhadap keluarga Qunbar, serta mencabut hak mereka untuk menetap di al-Quds.

Israel juga bahkan memberikan sanksi terhadap warga Palestina di lokasi tersebut melalui blokade serta melakukan survey terhadap warga yang dianggap provokator. 

Perlu dicatat bahwa hal semacam ini telah dilakukan oleh Israel tahun-tahun sebelumnya, baik terhadap warga Jabbal Mukabber atau warga Palestina di wilayah lain.

SPNA Gaza City

Penerjemah: Rizky