Amman, SPNA – Juru bicara presiden Israel Ofir Gendelman mengatakan bahwa staf kedutaan Israel di Yordania telah tiba di perbatasan Yordania menuju Tel Aviv.

Gendelman dalam konferensi pers mengatakan bahwa staf keduataan Israel di Yordania berhasil dipulangkan dengan selamat berkat kerja sama dengan pemerintahan Yordania.

TV 2 dan TV10 Israel sebelumnya mengungkapkan bahwa Otoritas Israel setuju untuk melepaskan  detektor logam dari gerbang Al-Aqsa sebagai ganti pembebasan staf keamanan Dubes Israel di Yordania.

Disebutkan bahwa Raja Yordania Abdullah al-Tsani telah mengontak PM Israel Benyamin Netanyahu dan meminta untuk membatalkan instalasi prosedur keamanan yang diberlakukan Israel terhadap Al-Aqsa.

Raja Abdullah juga menuntut pencarian solusi guna menyelesaikan krisis di Al-Quds dan kembali membuka Al-Aqsa sesuai dengan status quo.

Dalam konteks yang sama  Kepolisian Yordania mengumumkan telah melakukan penyidikan terkait kasus penikaman di kedubes Israel di Amman yang berujung pada penembakan seorang pemuda Yordania.

Staf penyidik mengungkapkan bahwa kasus tersebut  melibatkan warga Yordania yang bekerja di perusahaan perabotan dan salah satu diplomat Israel.

Sebelum penikaman terjadi sempat terjadi perdebatan antara diplomat Israel dan warga pekerja tersebut karena terlambat mengirimkan barang serta berujung dengan penikamana yang dilakukan oleh pemuda Yordania dan dibalas dengan tembakan ke arah pelaku, seperti dilaporkan Palinfo.

Penerjemah: Rizky Syahputra