Tel Aviv, SPNA - Shanghai Ranking Consultancy, Selasa (15/08/2017), mengeluarkan daftar Peringkat Akademik Universitas Dunia tahun 2017, di mana tidak sedikit peringkat institusi pendidikan tinggi Israel mengalami penurunan.
Sebut saja Technion di Haifa, satu dari 100 universitas terkemuka di dunia sejak tahun 2012, tetap berada di daftar 100, namun turun 24 poin dibanding tahun lalu.
Sementara itu Universitas Ibrani di Jerusalem, yang masuk dalam daftar 100 universitas terbaik sejak tahun 2003, justru berada pada peringkat 101 – 150, yang sebelumnya berada pada peringkat 87.
Weizmann Institute of Science dan Universitas Tel Aviv, keduanya berada pada peringkat yang sama dengan tahun lalu – yaitu peringkat antara 101-150 dan 151-200. Universitas Ben Gurion University juga berada pada peringkat yang sama, yaitu antara 401-500.
Adapun Universitas Bar Ilan, yang keluar dari daftar 500 besar pada tahun lalu, kembali pada peringkat antara 401-500 pada tahun 2017 ini,
Prof. Peretz Lavie, Presiden Technion, berkomentar mengenai penurunan peringkat untuk Technion dan universitas Israel yang lain, dengan mengatakan, "Para pengambil keputusan harus memahami bahwa Negara Israel tidak dapat tetap menjadi kekuatan dunia dalam sains dan teknologi tanpa investasi besar dalam penelitian."
Sejalan dengan Presiden Technion, Universitas Ibrani menyeru pemerintah Israel agar "lebih banyak berinvestasi dalam penelitian yang dilakukan oleh warga Israel. Hal ini karena persaingan internasional dalam penelitian ilmiah semakin meningkat dan penelitian ilmiah merupakan mesin pertumbuhan ekonomi bagi negara."
Indeks internasional, salah satu peringkat terpenting di dunia akademis, diterbitkan setiap tahun sejak 2003 dan mencakup 500 universitas terkemuka di dunia.
Peringkat tersebut didasarkan pada beberapa kriteria, termasuk jumlah peraih Nobel di antara staf akademik dan lulusannya, jumlah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal terkemuka, dan masih banyak lagi.
Secara berturut-turut, Universitas Harvard merebut posisi teratas pada tahun ke-15 ini. Di tempat kedua, ditempati Stanford University, diikuti oleh Universitas Cambridge, Massachusetts Institute of Technology dan University of California, Berkeley.
(T.RA/S: Ynet News)
