Al - Quds, SPNA - Warga Palestina di sejumlah wilayah Palestina memperingati 17 tahun intifada al-Aqsa dimana sebanyak 13 warga Palestina gugur dan puluhan ribu lainnya ditangkap Israel. 

Peringatan tersebut sejak 17 tahun lalu telah menjadi tradisi dimana warga Palestina menggunakan kesempatan tersebut untuk mengujungi Makam Pahlawan Palestina seperti  di Git Mustalla, Muawiyah, Umm al-Fahm dan Sikhsin.

Komisi Tindak Lanjut Arab di el-Dkahir sebelumnya menyerukan warga Palestina untuk melaksanakan peringatan tersebut dengan mengujungi makam 3 pahlawan Palestina, Iyad Lawabineh, Omar Ekawi , dan Wusam Yazbek yang menjadi korban dalam tragedi di al-Quds.

Melalui perongatan tersbeut warga Palestian memberikan pesan bahwa tindakan kriminal apapun bentuknya  tidak akan pernah terlupa.

Orangtua Ahmad Ibrahim Abu Siam, yang menjadi korban dalam tragedi al-Quds mengatakan: ‘’Peringatan tragedi al-Quds menumbuhkan rasa sedih di hati kami namun pada saat yang sama kami juga ingat bahwa kami masih berjuang merebut hak-hak kami dan kami berada di pihak yang benar.

‘’Sejak tahun 2000 Israel masih tersebut melakukany tindak kekerasan terhadap anak-anak Palestina. Sikap Israel ini tidak akan berubah, negara Israel dibangun diatas darah warga Palestina yang gugur dan diusir dari tanah airnya. ‘’

Intifada Oktober 2000 adalah serangkaian aksi protes yang dilakukan warga Palestina paska masuknya Ariel Sharon ke Masjid al-Aqsa. Ribuan warga ditangkap dalam aksi protes tersbeut sementara 13 lainnya gugur, mereka adalah:

1. Rami Gharrah

2. Ahamd Jababrin

3. Muhammad Jabbarin

4. Maslaahar Abu Jarrad

5. Asil Asilah

6. Ala Nassar

7. Walid Abu Salih

8. Imad Ghamin

9. Iyad Lawabineh

10. Muhammad Khumaisi

11. Umar Ekawi

12. Wusam Yazbek

13. Ramzi Bashnak

(T.RS/S:Arab48)