Jalur Gaza, SPNA - Lembaga Pusat Informasi Front Perjuangan Rakyat bekerjasama dengan Pusat Kebudayaan Mesir dan Bank Darah Palestina, Selasa 31/10/2017 menggelar program donasi darah untuk tentara Mesir di kantor pusat, Jalur Gaza.
Sekretaris Front Perjuangan Rakyat Mahmoud Abdurrazaq dalam pidatonya mengatakan: ‘’Kami mendukung Mesir dan Mesir juga mendukung rekonsiliasi nasional Palestina. Mesir bukan hanya mediator tapi juga mitra bagi kami. Latar belakang sejarah dan geografi telah membuktikan ini. ‘’
Abdurrazaq juga menyampaikan apresiasi kepada Mesir serta menyatakan dukungannya kepada Mesir dalam melawan terorisme. ‘’Kegiatan donasi darah mendapatkan dukungan luas dari warga Palestina. Rakyat Palestina bersedia mengorbankan darahnya untuk Mesir meskipun mereka hidup dibawah ancaman serangan Israel. Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan kami tidak akan meninggalkan kewajiban bernegara dan terus konsisten dengan rekonsiliasi serta mengakhiri krisis perpecahan di Palestina.
Program tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh presiden Asosiasi Bank Darah Palestina Dr. Ziad Shaat untuk para syuhada.
Ziyad dalam pidatonya mengatakan: ‘’Program donasi darah ini bertepatan dengan serangan terhadap gerakan perlawanan Palestina yang tidak hanya menargetkan gerakan perlawanan saja tapi juga seluruh Palestina. ‘’
Ia juga memuji petinggi gerakan Hamas dan Fatah yang berkomitmen mengkahiri perpecahan. ‘’Rekonsiliasi kedua Faksi itu tidak menyenangkan orang-orang zionis dan imperialis karena itu mereka akan terus berusaha untuk merusaknya’’.
Sebelumnya, sejumlah tentara Mesir dilaporkan gugur dalam serangan teroris di kota Arish beberapa hari lalu dan pada saat yang sama 7 militan gerakan perlawanan Palestina gugur dan 12 lainnya cedera akibat serangan Israel yang menargetkan terowongan di Timur Khan Younis.
Front Perjuangan Rakyat Palestina adalah salah satu faksi Palestina yang melawan pendudukan Israel dan berafiliasi kepada Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). (T/RS)
Abdel Hamid Akkila
