Dukung Palestina, Turki akan buka  kedutaan besar di Yerusalem Timur

Istanbul, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu (17/12/2017) menyatakan bahwa Turki akan segera membuka kedutaannya di Yerusalem Timur.

BY 4adminEdited Mon,18 Dec 2017,09:27 AM

Istanbul, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu (17/12/2017) menyatakan bahwa Turki akan segera membuka kedutaannya di Yerusalem Timur.

Hal ini disampaikn Erdogan dalam sidang Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di kota Kahramanmaras, Selatan Turki.

 ‘’Sebelumnya, Kami telah mengumumkan bahwa Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina, dan kami telah menempatkan Dubes kami di Konsulat Turki di Yerusalem. Dalam waktu dekat kami juga akan membuka kedutaan kami di Yerusalem, ‘’ terangnya seperti dilansir Anadolu Agency. 

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Yerusalem adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.

Selain itu Keputusan Trump juga mendapatkan respon negatif dari organisasi Yahudi ‘’Neturei Karta’’ yang menyatakan bahwa zionis bukan bagian dari Yahudi.

Berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) nomor 478 pada tanggal 20 Agustus 1980 , deklarasi Israel bahwa Al-Quds ibukota Yahudi adalah ilegal. Resolusi tersebut disahkan dengan persetujuan 14 negara DK PBB.

Tahun 2016 lalu UNESCO juga menetapkan  bahwa Yerusalem adalah hak warga Palestina dan Israel tidak memiliki hubungan  apapun dengan kota suci tersebut. 

Sebelumnya Erdogan juga menyatakan akan memutuskan hubungan antara Turki dan Israel jika AS benar-benar menetapkan Yerusalem sebagai ibukota entitas Israel.

Rabu lalu (13/12/2017) Erdogan mengundang sejumlah pemimpin Negara muslim dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul dimana OKI menuntut negara-negara di dunia untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. (T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir