Lembaga Tahanan Palestina: Pemerintah Israel berikan bantuan kepada kriminal Yahudi yang ditahan

Jalur Gaza, SPNA - Lembaga Urusan Tahanan dalam laporannya, Senin (19/02/2018) menyatakan abhwa Yoram Shkolink, pembunuh Musa Suleiman Abu Sabha mendapatkan santunan bulanan dengan jumlah besar dari pemerintah Israel selama masa tahanan.

BY 4adminEdited Tue,20 Feb 2018,10:27 AM

Jalur Gaza, SPNA - Lembaga Urusan Tahanan dalam laporannya, Senin (19/02/2018) menyatakan abhwa Yoram Shkolink, pembunuh Musa Suleiman Abu Sabha mendapatkan santunan bulanan dengan jumlah besar dari pemerintah Israel selama masa tahanan.

‘’ Pembunuh tahanan Abu Sabha tersebut, menerima santunan bulanan yang besar dari pemerintah Israel, selain itu Ia juga menerima dana lembaga Ansuransi Nasional bahkan pemerintah Israel membantu bisnisnya setelah dibebaskan,’’ seperti dilansir Rt Arabic.

‘’Mantan presiden Israel Ezer Weizman mengurangi masa tahanan Shkonlink dari hukuman seumur hidup menjadi  8 tahun penjara sebelum akhirnya dibebaskan.’’

Lembaga Urusan Tahanan menilai bahwa dukungan pemerintah Israel terhadap pelaku kriminal Yahudi serta pembebasan mereka dapat mendorong sikap rasisme, ekstremisme dan terorisme dalam masyarakat Yahudi.

‘’99% para kirminal Yahudi yang melakukan tindak kejahatan terhadap warga Palestina dilepaskan dan didukung secara legal oleh pemerintah Israel. ‘’

Organisasi juga tersebut menuduh Israel mendukung dan mendorong tindak kriminal kepada warga Palestina. Hal ini ditunjukkan dengan simpati besar kepada para pembunuh.

Shkolink menembaki tahanan Palestina Musa Abu Sabaiha di malam Idul Fitri pada tanggal 23 Maret 1993 dimana saat itu Sabaihan dalam keadaan diborgol di tangan kaki.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir