Laporan: Israel lakukan 96 pelanggaran di Masjid Al-Aqsa selama Februari

Terdapat 96 pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan Al-Ibrahimi pada bulan Februari, Kementerian Wakaf Palestina melaporkan, Ahad (04/03/2018).

BY 4adminEdited Wed,07 Mar 2018,11:06 AM

Days of Palestine - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Terdapat 96 pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan Al-Ibrahimi pada bulan Februari, Kementerian Wakaf Palestina melaporkan, Ahad (04/03/2018).

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut juga mengungkapkan sembilan proyek Israel yang ditujukan untuk Yahudisasi Yerusalem, yang rencananya akan dilakukan di bawah Kota Tua.

Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa pihak berwenang pendudukan Israel telah mulai membangun sebuah ruang doa Yahudi untuk pria dan wanita di dekat Tembok Al Buraq, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Tembok Ratapan, serta membuat sebuah rencana untuk membangun sebuah taman di pegunungan Zaytoun di Kota Tua.

Menurut pernyataan tersebut, taman tersebut menghubungkan dua pemukiman Yahudi ilegal di lingkungan Al-Tur Yerusalem.

Sementara itu, pernyataan tersebut mengatakan bahwa pendudukan Israel terus  memperluas pemukiman menjelang melaksanakan rencana Yerusalem Raya.

Tercatat pula bahwa otoritas pendudukan telah meletakkan batu penjuru untuk situs pariwisata Yahudi di lokasi lingkungan Al-Mujahidin di wilayah barat Tembok Al Buraq.

Pernyataan PA tersebut mengatakan bahwa pendudukan Israel telah membangun sebuah menara pengawas militer di Gerbang Damaskus Masjid Al-Aqsa dan mengganti nama Arab dari 43 jalan di Yerusalem Timur yang diduduki dengan nama-nama Ibrani.

Dalam pernyataan tersebut, PA juga mengatakan bahwa pendudukan Israel melanjutkan kebijakannya untuk menangkap penjaga Masjid Al-Aqsha dan mendeportasi mereka.

Otoritas pendudukan Israel juga mencegah dikumandangkannya adzan di Masjid Al-Ibrahimi sebanyak 45 kali pada bulan Februari dan melanjutkan kegiatan Yahudisasinya di situs bersejarah Islam tersebut.

(T.RA/S: Days of Palestine)

leave a reply
Posting terakhir