Israel menyetujui 'pembebasan bersyarat' Sheikh Raed Salah

Haifa, SPNA - Pengadilan Israel, Rabu (21/03/2018), menyetujui "pembebasan bersyarat" pemimpin Gerakan Islam di Israel, Sheikh Raed Salah.

BY 4adminEdited Thu,22 Mar 2018,10:01 AM

Haifa, SPNA - Pengadilan Israel, Rabu (21/03/2018), menyetujui "pembebasan bersyarat" pemimpin Gerakan Islam di Israel, Sheikh Raed Salah.

Pengacara Sheikh Salah, Khalid Zabarqeh, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Pengadilan Haifa Internasional pada prinsipnya menyetujui "pembebasan bersyarat sampai selesainya persidangan."

Zabarqeh menambahkan bahwa kondisi pelepasan akan ditentukan dalam sesi Senin, 26 Maret 2018 mendatang, dengan catatan bahwa "kondisi itu mungkin termasuk membatasi gerakan Sheikh Raed dan memaksanya untuk tinggal di rumahnya di kota utara Kafr Kanna."

Sheikh Salah ditangkap dari rumahnya pada tanggal 25 Agustus 2017 dan didakwa sembilan hari kemudian oleh Jaksa Penuntut Umum Israel. ia dituduh melanggar hukum dan menghasut untuk melakukan teror.

Pengadilan Israel di Haifa memutuskan pada saat dia berada di penjara sampai akhir tindakan pengadilan terhadapnya. Tim pembelanya mengajukan banding atas keputusan tersebut, namun seruan tersebut ditolak oleh pengadilan.

Ia sebelumnya telah dibebaskan setelah menghabiskan sembilan bulan di penjara Israel pada 17 Januari 2016. Pembebasannya tunduk pada pembatasan gerakannya, termasuk larangan perjalanan dan larangan memasuki Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

Pemerintah Israel melarang Gerakan Islam pada bulan November 2015 dengan dalih bahwa mereka terlibat dalam kegiatan provokatif melawan Israel.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir