Jalur Gaza, SPNA - Tentara Israel meningkatkan langkah-langkah militer di wilayah perbatasan Jalur Gaza setelah para demonstran berkumpul di sana guna terlibat dalam aksi Great March of Return, Quds Press melaporkan, Selasa (03/04/2018).

Menurut seorang reporter militer untuk situs berita Israel, Wallah, tentara Israel sedang mempersiapkan protes lain yang direncanakan pada akhir pekan dan telah mengeluarkan arahan kepada para prajuritnya untuk melepaskan tembakan ke warga Palestina bersenjata manapun hingga 300 meter dari pagar perbatasan.

Reporter militer juga mengatakan bahwa arahan itu termasuk perintah untuk melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa Palestina jika yang bersangkutan datang dalam jarak 100 meter dari pagar perbatasan.

Tentara Israel membangun barikade pasir dan memasang pagar kawat berduri serta berencana untuk menahan setiap warga Palestina yang melintasi perbatasan.

Sumber tersebut juga mengatakan, menurut Quds Press, bahwa tentara Israel telah mengamati pangkalan Hamas di sepanjang perbatasan, mengklaim bahwa Hamas sedang melakukan kegiatan tambahan di samping kamp-kamp pengunjuk rasa untuk menghalangi pekerjaan tentara Israel.

Para pengunjuk rasa Palestina di Gaza telah mengumpulkan ribuan ban dan menempatkannya di sepanjang perbatasan untuk dibakar selama demonstrasi guna mengaburkan visi tentara Israel.

Mereka juga mengumpulkan potongan kaca dan cermin reflektif untuk melemahkan kemampuan penembak jitu dalam menargetkan para pengunjuk rasa.

Pada hari Senin, meskipun menimbulkan kritik internasional dan di seluruh wilayah, tentara Israel menekankan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan perlakuan kasar terhadap para demonstran Palestina yang tidak bersenjata.

(T.RA/S: MEMO)