AS pindahkan tahanan Guantanamo ke Arab Saudi

Virginia, SPNA - Pentagon pada hari Rabu (02/04/2018) mengumumkan pemindahan seorang tahanan di fasilitas penahanan Guantanamo di Kuba ke Arab Saudi, ....

BY 4adminEdited Thu,03 May 2018,10:29 AM

Virginia, SPNA - Pentagon pada hari Rabu (02/04/2018) mengumumkan pemindahan seorang tahanan di fasilitas penahanan Guantanamo di Kuba ke Arab Saudi, di mana ia akan menjalani sisa hukumannya selama 13 tahun.

Dalam sebuah pernyataan, disebuatkan bahwa Ahmed Mohammad Ahmed Haza Al Darbi yang berusia 43 tahun, yang diduga mengaku bersalah membantu merencanakan serangan pada 2002 atas sebuah kapal tanker minyak Prancis, telah melepaskan haknya untuk naik banding.

"Sesuai dengan persyaratan undang-undang, sekretaris pertahanan memberitahu Kongres Amerika Serikat untuk memindahkannya dan sekretaris bertekad agar pemindahan ini memenuhi standar hukum," katanya dalam pernyataannya.

Dengan pengumuman pemindahan yang dilakukan secara mendadak tersebut, Al Darbi telah menjadi tahanan pertama dalam masa pemerintahan Presiden Donald Trump yang meninggalkan penjara masa perang yang dahsyat tersebut.

Pernyataan itu juga mencatat bahwa AS berkoordinasi dengan pemerintah Saudi untuk memastikan pemindahan berlangsung sesuai dengan standar keamanan yang mapan dan "perlakuan yang manusiawi".

Ada banyak laporan bahwa tahanan di fasilitas tersebut telah menghadapi penyiksaan yang melanggar hukum, dan beberapa belum dapat memperoleh akses ke perawatan medis yang memadai.

Penjara Guantanamo dibuka tak lama setelah AS menyerbu Afghanistan menyusul serangan 11 September 2001.

Para tersangka 'terorisme' pertama ditahan dan dibawa ke penjara pada 11 Januari 2002 di bawah perintah Presiden George W. Bush.

Mantan Presiden AS Barack Obama berjanji akan menutup penjara kontroversial itu setelah mengambil alih jabatan pada 2009, namun janji tersebut harus menghadapi perlawanan keras di Kongres.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir