Washington, SPNA - Pemerintah Amerika Serikat, Selasa (19/06/2018) mengundurkan diri dari Dewan Hak Asasi Manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti dilaporkan Reuters dan Bloomberg.

2 pejabat AS kepada surat kabar Bloomberg mengatakan  bahwa Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mendeklarasikan pengunduran diri AS dari Dewan HAM PBB, pada pukul 17.00 waktu Amerika Serikat.

Sebelumnya AS sudah berulang kali menuduh Dewan HAM PBB, yang dibentuk di Jenewa pada 2006, tidak objektif dan anti-Israel serta melakukan kampanye menentang negara Yahudi tersebut.

Mei lalu, Dewan HAM PBB menetapkan resolusi dengan dukungan 31 anggota PBB yang menyerukan penyelidikan internasional terhadap pembunuhan warga Palestina dalam demonstrasi di perbatasan Jalur Gaza.

Sejak 30 Maret lalu, ribuan warga Palestina menggelar demonstrasi dekat pagar pembatas antara Gaza dan wilayah yang diduduki Israel.

Demonstrasi tersebut bertujuan menuntut Israel untuk  mengembalikan pengungsi Palestina ke tanah air mereka yang telah diusir sejak 1948.

Berdasarkan Laporan Departemen Kesehatan di Gaza sebanyaka 120 warga sipil gugur dan 13.000  lainnya luka-luka sejak dimulainya unjuk rasa Great March of Return 30 Maret lalu.

Selain itu salah satu sniper Israel menembak Razan al-Najjar, relawan medis Palestina berusia 21 tahun, ketika mencoba menyelamatkan salah satu korban dekat pagar perbatasan, Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

(T.RS/S:RtArabic)