Gaza, SPNA - Petugas pemadam kebakaran Israel, Sabtu (30/06/2018), bekerja memdamkan 24 kebakaran yang terjadi di kota-kota perbatasan Gaza akibat layang-layang dan balon pembakar yang dikirim ke wilayah Israel oleh warga Gaza.
Layang-layang dan balon yang dikirim ke Israel dilengkapi dengan bom api dan bahan peledak. Beberapa diantaranya mendarat di rumah pripadi, dekat taman kanak-kanak dan taman bermain, dan yang lainnya memicu kebakaran di wilayah berpenduduk. Sebagian besar layang-layang dan balon telah menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian.
Pada awal Juni, kebakaran akibat layang-layang dan balon pembakar ini telah menyebabkan kerugian mencapai 5 juta NIS ($1.4 juta), dan menghanguskan lebih dari 5,000 dunam (1,235 hektar) lahan.
Pada Jumat (29/06/2018), warga Gaza berhasil menjatuhkan drone Israel. IDF menyatakan, “tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” terkait informasi tersebut.
Sementara itu, dua warga Gaza yang berpartisipasi dalam Great March Return gugur setelah ditembak pasukan Israel.
Pada Sabtu, Departemen Kesehatan Otoritas Palestina (PA) mengklaim bahwa dua remaja Palestina bersusia 17 tahun telah dibunuh dan delapan orang lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi di wilayah utara Gaza. Tiga korban, menurut pernyataan tersebut, mengalami luka parah.
(T.RA/S: Israel National News)
