Ramallah, SPNA - Presiden Mahmoud Abbas memberikan wisam penghargaan dan kewarganegaraan Palestina kepada aktivis Swedia Benjamin Ladra. Kehormatan tersebut diberikan atas usaha dan dukungannya kepada rakyat Palestina.

Benjamin Ladra menempuh perjalanan kaki selama 11 bulan dari negaranya menuju Palestina. Hal itu dilakukannya untuk menyampaikan kepada dunia tentang penderitaan rakyat Palestina. Serta menarik perhatian publik atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.

Sayangnya Militer Israel menahan Ladra di jembatan Malik Hasen, perbatasan Yordania dan Palestina. Ia ditahan setelah melalui pemeriksaan selama enam jam.

Ladra memulai pertualangannya Agustus 2017, ia menempuh jarak 4.800 km berjalan kaki. Sekitar 15 negara dilewatinya untuk mengajak dunia peduli akan konflik Palestina.

Aktivis yang masih berumur 25 tahun tersebut berjalan dengan mengikat bendera Palestina di punggung serta menaruh Syal Palestina di kedua pundaknya.

(T.HN/S:Maannews)