Lima, SPNA - Kementerian Luar Negeri Palestina dan Peru, Jumat (13/7/2018), mengadakan konsultasi politik pertama di ibu kota Peru, Lima. Direktur Administrasi Umum Amerika dan Karibia, Hanan Jarar memimpin sesi konsultasi tersebut. Juga ditemani oleh Duta Besar Palestina untuk Peru, Waled Al-Muakkad, sekrataris ketiga Dina Hamash dari Kedutaan Besar Palestina di Peru dan Sekretaris ketiga Linda Dar Issa dari Kementerian Luar Negeri dan Emigran.
Pihak Peru diwakili oleh Direktur Jenderal Departemen Afrika, Timur Tengah dan negara-negara teluk, Duta Besar Gustavo Otero, dengan partisipasi Direktur Timur Tengah Enrique Pelawardi, Direktur Departemen PBB Jorge Medina, Direktur Departemen Ekonomi Etah Ashoh dan Perwakilan Departemen urusan Amerika Diego pelivan.
Kepada pihak Peru, Jarar menyampaikan perkembangan terakhir Palestina, terkhusus sikap warga Palestina tentang Deal of The Century. Serta Berbagai kejahatan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Termasuk masalah perluasan permukiman Yahudi Israel dan proses penggusuran Khan Al-Ahmar.
Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, dengan kerjasama dalam bidang kebudayaan, pendidikan dan pertanian. Dalam hal ini pihak Palestina menawarkan beberapa kontrak kerjasama dalam bidang-bidang tersebut.
Pihak Peru juga menyampaikan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang menginginkan kedaulatan negara, di atas wilayah yang telah di sepakati pada tahun 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
(T.HN/S:Wafa)
