Tel Aviv, SPNA - Israel khawatir aksi protes warga Gaza dengan menggunakan balon dan layang-layang pembakar meluas sampai ke Tapi barat. Saluran televisi Israel ‘Channel 13’ memberitakan ada keresahan di pihak keamanan Israel terhadap kemungkinan meluasnya aksi teros tersebut.
Keresahan terjadi setelah baru-baru ini pihak keamanan menemukan dua layang-layang yang jatuh di Jabal Jirzim Nablus, Tepi Barat.
Radio militer Israel mengkonfirmasi, “JikaTepi Barat meneruskan teror (yang dilakukan warga Gaza), ini merupakan ancaman yang serius bagi Israel.”
Aksi balon dan layang-layang pembakar merupakan salah satu bentuk perlawan yang dilakukan warga Gaza terhdapa Israel yang terus memblokade dan mencaplok wilayah Palestina. Aksi ini mulai dilakukan sejak awal pergelaran aksi The Great March of Return akhir Maret lalu.
Pemerintah Israel mengakui bahwa balon dan layang-layang tersebut telah membuat kerugian jutaan Shekal (miliaran rupiah) akibat kebakaran yang ditimbulkan.
Meski pihak Israel telah menghukum warga Gaza dengan memblokade wilayah tersebut, akan tetapi terus ada balon dan layang-layang pembakar yang dilepaskan ke arah permukiman illegal Yahudi.
(T.HN/S:Palsawa)
