Pusat HAM Menyeru Mesir Buka Pintu Perbatasan Rafah Secepatnya.
Suarapalestian: Pusat Hak Asasi Manusia Palestina, Ahad (24/04) menyeru kepada Otoritas Mesir agar secepatnya membuka pintu perbatasan darat Rafah yang menghubungkan antara Jalur Gaza dengan Mesir, secara total dan tanpa syarat apapun untuk membantu meringankan penderitaan warga Gaza.
Dalam pernyataan resminya, mereka menegaskan bahwa otoritas Mesir telah menutup pintu perbatasan Rafah lebih dari 70 hari berturut turut, tindakan tersebut menambah penderitaan warga Gaza yang sedang dilanda berbagai krisis khususnya krisis kemanusiaan dan para pasien serta siswa yang membutuhkan.
Mereka juga menegaskan agar otoritas Mesir tidak memasukkan isu Rafah dalam konflik politik terjadi antara dua belah pihak Mesir dan Gaza.
Mereka menjelaskan, pintu perbatasa Rafah terus ditutup oleh otoritas Mesir sejak awal tahun dan hanya dibuka selama 3 hari saja. Keputusan tersebut dianggap menambah penderitaan yang dialami lebih dari 30 ribu warga Gaza yang telah terdaftar akan melintasi pintu Rafah, berusaha mencari solusi dari krisis yang sedang mereka rasakan.
