Pejabat Palestina: Kebijakan perdamaian AS ‘tidak bertanggung jawab’

Yerusalem, SPNA - Seorang pejabat Palestina menuduh pemerintah AS mengejar kebijakan "tidak bertanggung jawab" setelah penasehat Presiden AS, Donald Trump,....

BY 4adminEdited Sat,15 Sep 2018,11:31 AM

Yerusalem, SPNA - Seorang pejabat Palestina menuduh pemerintah AS mengejar kebijakan "tidak bertanggung jawab" setelah penasehat Presiden AS, Donald Trump, membela tindakan hukuman terhadap warga Palestina.

Penasihatnya, menantu laki-laki Trump, Jared Kushner, mengatakan kepada The New York Times pekan ini bahwa dia yakin pemotongan bantuan dan penutupan kantor PLO di Washington telah melucuti "realitas palsu" di Timur Tengah dan tidak akan merusak peluang untuk sebuah kemajuan. perjanjian damai Israel-Palestina.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghentikan kontak dengan pemerintahan Trump pada bulan Desember, setelah AS mengakui Yerusalem -yang diperebutkan - sebagai ibu kota Israel.

Kushner tidak menjelaskan bagaimana dia bisa mempromosikan kesepakatan damai tanpa partisipasi Palestina.

Juru bicara Abbas Nabil Abu Rdeneh mengatakan pada hari Jumat (14/09/2018) bahwa pernyataan Kushner menunjukkan dia "tidak menyadari realitas konflik," termasuk sejarah Yerusalem.

(T.RA/S: Daily Mail)

leave a reply
Posting terakhir