Abu Dhabi, SPNA - Remaja palestina, Minggu (16/09/2018), menikam seorang warga Yahudi Israel kelahiran Amerika di dekat permukiman Gush Etzion, Selatan Bethlehem, Tepi Barat. Korban diberitakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Korban bernama Ari Fuld (45 tahun), ia dikenal sebagai aktivis yang kerap membela kebijakan pemerintah Isreal.

Di akun twitternya Fuld menuliskan berencana tour ke Amerika untuk mengisi sebuah seminar pada bulan November.

Kepala polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menguatkan bahwa Fuld diserang karena karena profesinya tersebut, itu hanya sebuah kebetulan.

Sejumlah warga sipil bersenjata, termasuk Fuld yang ketika itu sudah berlumuran darah sempat mengejar dan menembaki tersangka yang lari usai melakukan penikaman.

Dalam video yang dibagikan melalui media sosial, pelaku terlihat mendekati Fuld yang terlihat lebih besar darinya, lalu ia menikam dan kemudian lari dikejar warga.

Pihak kelpolisian akhirnya berhasil menangkap sang pelaku, Khalil Jabarin (17 tahun). Ia merupakan seorang remaja Palestina yang berasal dari salah satu distrik di Tepi Barat.

Kasus penikaman seperti ini sudah beberapa kali terjadi di Tepi Barat sejak 2015. Penyerangan tersebut biasa dilakukan oleh OTK yang tidak terdeteksi arah afiliasi organisasinya.

(T.HN/S:Skynewsarabia)