Gaza, SPNA - Empat tahun menderita akibat serangan Israel 2014, Muhammad Ar-Rifi (14 tahun), susul ayahnya yang sudah duluan syahid, Sabtu (03/11/2018).
Informasi yang diperoleh dari instansi kesehatan Gaza menyebutkan, Muhammad Ar-Rifi meninggal Sabtu pagi, setelah menjalankan perawatan selama empat tahun di rumah sakit Al-Wafa.
Muhammad Ar-Rifi mengalami luka parah di bagian pundak. Ia terpaksa memakai alat pernafasan bantuan sejak 2014 lalu.
Luka tersebut ia dapatkan dalam serangan rudal Israel yang menghantam rumahnya di distrik At-Tuffah, di timur kota Gaza.
Ayah dan empat sepupunya meninggal di tempat akibat ledakan tersebut.
Serangan Israel ke Gaza pada tahun 2014 berlangsung dari tanggal 8 Juni, selama 51 hari berturut-turut. Dengan meninggalnya Ar-Rifi, jumlah korban yang meninggal dalam serangan tersebut menjadi 2.233 orang. 579 di antaranya anak-anak, 489 perempuan dan 102 lansia. Sesuai dengan data yang diperoleh dari Departemen Kesehatan Palestina.
Sedangkan jumlah korban cedera dan luka-luka mencapai 11 orang. 3.303 orang di antara mereka mengalami lumpuh seumur hidup.
(T.HN/S:Youm7)