Gaza Butuh 2300 Unit Hunian Baru untuk Mengganti Kerusakan Akibat Serangan Israel Tahun 2014

Otoritas Palestina mengumumkan jumlah rumah yang masih dibutuhkan untuk menggantikan tempat tinggal warga Gaza yang hancur dalam serangan Israel tahun 2014.

BY Edited Wed,16 Oct 2019,01:04 PM

Gaza, SPNA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Selasa (15/10/2019), mengumumkan jumlah rumah yang masih dibutuhkan untuk menggantikan tempat tinggal yang rusak dalam serangan Israel tahun 2014. Dalam laporan tersebut Gaza disebutkan masih membutuhkan 2300 unit rumah baru.

Jumlah ini merupakan sisa dari proyek rekonsiliasi Gaza pasca perang 2014. Sebanyak 86 persen dari keseluruhan rumah yang rusak telah selesai dibangun.

Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan 2300 rumah tersebut mencapai USD 85 juta.

Wakil Kementerian tersebut, Naji Sarhan, mengatakan dalam sebuah konferensi pers, untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, setiap tahunnya Gaza juga membutuhkan 14 ribu unit rumah baru.

Kementerian terkait turut mendata rumah warga yang sudah tidak layak huni. Sarhan mengakui, terdapat sekitar 25 ribu rumah warga yang membutuhkan pembangunan ulang. Menurutnya rumah mereka tidak lagi layak untuk dihuni manusia.

Tiga serangan besar Israel lainnya yang terjadi pasca agresi militer 2014, yaitu pada November 2018, Maret dan Mei 2019, menghancurkan 215 rumah warga. Di samping 2500 unit lainnya yang membutuhkan renovasi. Untuk menggantikannya pemerintah membutuhkan suntikan dana USD 10 juta.

(T.HN/S: Qudsn)

leave a reply
Posting terakhir