Pasca pernyataan Netanyahu, warga Palestina Tepi Barat siap pertahankan Khan Ahmar

Yerusalem, SPNA - Menteri anti pemukiman Israel, Walid Assaf, mengatakan warga siap mempertahankan Khan Ahmar ...

BY 4adminEdited Wed,21 Nov 2018,09:57 AM

Yerusalem, SPNA - Menteri anti pemukiman Israel, Walid Assaf, mengatakan warga siap mempertahankan Khan Ahmar dari berbagai serangan.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan awak media di Khan Ahmar, Senin (19/11/2018), pasca pernyataan Netanyahu yang berjanji akan membongkar Khan Al-Ahmar dalam waktu dekat.

Assaf mengatakan, “Warga siap menghadang buldozer Israel yang ingin merobohkan rumah warga. Mereka siap berjuang untuk mempertahankan rumah warga dan kedaulatan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.”

Menteri anti pemukiman Israel tersebut juga mengatakan Khan Ahmar mempunyai peran penting, sehingga perlu dipertahankan. Ia menunggu eksekusi hukum dari Undang-Undang internasional yang berjanji akan mengadili Israel atas kejahatan perangnya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (19/11/2018), mengumumkan akan segera membongkar salah satu kampung warga Palestina, Khan Ahmar, demi memenuhi permintaan pemimpin partai The Jewish Home, Naftali Bennett.

Netanyahu meralat pernyataannya bulan lalu yang telah membekukan kasus pembubaran Khan Ahmar.

Perubahan kebijakan ini tidak lepas dari usaha Netanyahu dalam membujuk Bennett untuk bertahan di perintahannya.

Penggusuran warga Khan Ahmar dilakukan atas alasan rumah-rumah tersebut berada di tanah negara Israel serta tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.

Penduduk Khan Al-Ahmar aslinya berasal dari padang pasir Nagev yang kemudian tinggal di pinggiran Yerusalem. Mereka digusur dari tanah mereka oleh Israel tahun 1953.

Khan Ahmar terletak di antara beberapa permukiman Yahudi. Ia merupakan salah satu desa yang masuk dalam zona incaran Israel demi merealisasikan proyek perluasan wilayah yang disebut “E1”. Proyek untuk menguasai wilayah seluas 12 ribu donum (1 donum = 1000 meter2), mulai dari wilayah Yerusalem Timur sampai Laut Mati.

Ini juga merupakan bagian dari rencana Israel yang ingin memisahkan Tepi Barat Selatan dengan Tepi Barat Tengah.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir