New York, SPNA - AS melobi negara-negara anggota Uni Eropa untuk memilih resolusi terhadap Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, di Majelis Umum PBB, media Israel melaporkan.
Menurut Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, "AS sedang merundingkan bahasa (resolusi) dengan Uni Eropa." Bagi Israel, imbuhnya, "Adalah sangat simbolis untuk memiliki resolusi yang disajikan dengan dukungan dari UE." Majelis Umum PBB diperkirakan akan memberikan suara pada hari Jumat atau Senin mengenai resolusi yang diusulkan terhadap Hamas, yang telah berkuasa di Jalur Gaza sejak memenangkan pemilihan legislatif 2006 di Palestina yang diduduki.
Radio Israel melaporkan bahwa resolusi tersebut mengutuk roket yang ditembakkan dari Gaza dan menuntut Hamas berhenti melawan pendudukan militer Israel. Resolusi ini juga mengesahkan "keabsahan perlawanan Palestina" terhadap pendudukan sebagai "kekerasan" dan "hasutan".
AFP mengatakan, teks resolusi tersebut “menuntut agar Hamas dan aktor militan lainnya menghentikan semua tindakan provokatif dan aktivitas kekerasan.” Rupanya, dan jelas, tidak akan disebutkan tentang provokasi yang “provokatif” dan pendudukan Israel yang sangat brutal selama puluhan tahun di tanah Palestina.
"Rencana kami adalah memberikan resolusi secara berulang dalam untuk pemungutan suara di Majelis Umum PBB. Selain itu, mempengaruhi sistem pemungutan suara untuk negara-negara anggota PBB," jelas Danon. Digambarkannya, resolusi itu sebagai "hadiah" lain yang ditawarkan AS untuk Israel melalui duta besar AS untuk PBB Nikki Haley, yang mengundurkan diri pada akhir tahun ini.
(T.RA/S: MEMO)
