Kairo, SPNA - Universitas Al-Azhar mengecam keras serangan bom yang dipasang di sekitar gereja Al-‘Adzrak dan Abu Shifin di Madinat Nashr, sebelah timur kota Kairo. Akibat ledakan seorang pakar bom, Mayor Mushthaa Ubeid, meninggal dan seorang polisi terluka.

Ubeid meninggal ketika berusaha menjinakkan bom yang kemudian meledak dan merenggut nyawanya. Kejadian berlangsung kemarin, Sabtu (05/01/2019), dua hari sebelum warga Kristen Koptik Mesir merayakan hari Natal.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Al-Azhar mengatakan bahwa menyerang tempat ibadah dan warga sipil merupakan perbuatan keji yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Al-Azhar menyatakan dukungannya kepada semua lembaga negara dalam memerangi terorisme yang mencoba merusak acara warga Kristen yang akan memperingati hari Natal.

Gereja Koptik Mesir juga mengungkapkan belasungkawa terhadap keluarga korban Ubaid yang meninggal dalam insiden. Serta mengucapkan terimakasih kepada pihak kepoolisisn yang selalu sigap menjaga warga sipil.

Pengguna media sosial Mesir memuji aksi heroik Ubaid yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan warga tak berdosa.

(T.HN/S: SkyNews)