Hamas tolak bantuan Qatar dengan alasan tidak mau dipermainkan Israel

Hamas menolak untuk menerima bantuan tahap ke tiga dari Qatar akibat ketidakpastian kebijakan otoritas Israel terkait izin penyaluran bantuan Qatar.

BY 4adminEdited Fri,25 Jan 2019,11:57 AM

Quds Press - Gaza

Gaza, SPNA – Organisasi perjuangan Islam Palestina, Hamas, mengumumkan penolakan mereka untuk menerima bantuan tahap ke tiga dari Qatar. Hal tersebut dipicu oleh ketidakpastian kebijakan otoritas Israel terkait izin penyaluran bantuan Qatar.

Salah satu anggota Hamas, Khalil Al-Hayat,dalam sebuah jumpa pers, Kamis (24/01/2019),mengatakan, “Pemimpin gerakan (Hamas) telah mengkonfirmasi kepada Muhammad Al-Imadi, Ketua Rekonstruksi Gaza, untuk menolak bantuan Qatar.”

Khalil menyebutkan bahwa Duta Besar tersebut dapat memahami keputusan Hamas. Hamas tidak ingin dipermainkan Israel yang terus menerus menentang poin-poin kesepakatan gencatan senjata.

Ia menambahkan bahwa Hamas telah mempelajari langkah Israel yang ingin menjadikan warga Gaza sebagai bahan kampanye pemilu mereka yang akan digelar pada April mendatang.

Dalam hal ini Hamas menuntut Israel kerena tidak mematuhi konsensus perdamaian yang dibangun oleh Qatar, Mesir dan PBB.

Oleh seba itu, unjuk rasa Masirat Audah Kubra/The Great March of Return diperbatasan akan terus berlangsung untuk menuntut hak rakyat Palestina yang dirampas Israel. Yaitu hak untuk hidup bebas dari lokade dan hak untuk kembali ke wilayah yang telah di caplok Israel.

Percekcokan dalam tubuh pemerintahan Israel telah memperlambat sampainya bantuan Qatar tahap ke tiga ke Gaza. Bantuan tersebut seharusnya telah sampai ke Gaza pada awal bulan Januari lalu.

Knesset (Parlemen) Israel akhirnya mengakhiri perdebatan tersebut dan mengambil langkah mengizin Qatar untuk mengirimkan antuan tunai ke Gaza.

(T.HN/S: Quds Press)

leave a reply