Gaza, SPNA - Menjelang perayaan “hari bumi” dan setahun unjuk rasa The Great March of Return, Kemarin (Sabtu, 30/03/2019), Otoritas Israel, pagi Sabtu, memblokir akun Facebook milik Komite Demonstrasi Warga Palestina.
Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah warga yang akan ikut dalam demonstrasi serentak di seluruh wilayah Palestina.
Kepala Kantor Informasi Pemerintah Palestina di Gaza, Salamah Makruf, dalam sebuah wawancaranya di depan wartawan, ia mengatakan, “Apa yang dilakukan Israel merupakan bukti bahwa mereka tidak mampu melawan pikiran dengan pikiran.”
Tidak sampai di situ, Israel turut membajak nomor Whatsapp milik para admint grup yang mengajak warga untuk turun berpartisipasi dalam unjuk rasa. Mereka juga mengirimkan pesan provokasi melalui Facebook dan Whatsapp untuk mengurungkan niat warga Gaza.
Makruf menyebutkan bahwa Israel tidak bisa membuang sifat asli mereka yang terus mencuri dan membajak hak orang lain.
Warga Palestina dari seluruh wilayah, Sabtu (30/03/2019), mengadakan unjuk rasa akbar memperingati Hari Bumi yang ke-43. Hari bumi merupakan peringatan terhadap insiden penguasaan ribuan lahan milik warga Palestina oleh Israel pada tahun 1976.
Juga bertepatan dengan setahun berlangsungnya demonstrasi The Great March of Return di perbatasan Palestina-Israel.
(T.HN/S: Qudspress)