Selandia Baru, SPNA - Kurang dari dua pekan pasca aksi terorisme di dua Masjid di Christchurch, ibu dan sahabat atlet rugby Selandia Baru, Sonny Bill Williams (33), memilih melabuhkan keyakinan mereka kepada Islam.  Sonny sendiri diketahui telah memeluk Islam sejak 2009 silam.

Ibunya, Lee Williams dan rekan satu timnya Ofa Tu'ungafasi telah telah mengucapkan syahadat, sebagai pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Beberapa ulama Islam telah merayakan berita tersebut. Di antaranya imam Sajid Umar yang berbasis di Zimbabwe, yang menunjukkan dukungannya di Twitter pada."Baru saja mendengar berita bahagia bahwa ibu saudara kita @SonnyBWilliams memeluk Islam, bersama dengan sahabat dan rekan satu timnya. Segala puji hanya milik Allah. Dia sangat baik. Meskipun saya jauh, saya benar-benar senang dengan saudara saya itu. Allah mencintainya."

Beberapa foto prosesi tersebut -yang diposting oleh John Fontain- menunjukkan Tu'ungafasi mengenakan tunik putih bersama Williams. "Allahu Akbar, hari ini ibu Sonny Bill William dan rekan setimnya Offa Tu'ungafasi memeluk Islam. Semoga Allah memudahkan mereka...," kata Fontain.

Komitmen agama Lee dan Tu'ungafasi datang satu dekade setelah Williams sendiri menjadi Muslim dan kurang dari dua minggu setelah teroris Brenton Tarrant membunuh 50 Muslim di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/03/2019).

Williams bertemu dengan korban yang selamat dari penembakan di rumah sakit di Pulau Selatan Selandia Baru pada hari Sabtu bersama Tu'ungafasi, dan atlet lainnya; Richmond Tigers, Bachar Houli.

All Blacks -Tim Rugby Selandia Baru- juga bergabung dengan ratusan Muslim dan ribuan warga Selandia Baru lainnya berdoa di Hagley Park di Christchurch, ketika hening cipta dilakukan untuk mengenang para korban.

(T.RA/S: Daily Mail)