Selandia Baru lakukan penyelidikan terhadap serangan teror di 2 masjid di Christchurch

Penyelidikan ini akan melihat tindakan Sistem Informasi Keamanan dan Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah.

BY 4adminEdited Mon,25 Mar 2019,03:06 PM

Melbourne, SPNA - Selandia Baru membentuk komisi penyelidikan untuk lembaga-lembaga keamanan pasca serangan teror di dua masjid di Christchurch, media lokal melaporkan pada hari Senin (25/03/2019).

Mengutip Perdana Menteri Jacinda Ardern, penyiar Radio Selandia Baru mengatakan bahwa penyelidikan akan memeriksa cara-cara untuk mencegah serangan teror.

"Penyelidikan ini akan melihat tindakan SIS (Sistem Informasi Keamanan), GCSB (Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah), polisi, Bea Cukai, Imigrasi dan departemen atau lembaga pemerintah terkait lainnya," kata Ardern.

Dia juga menambahkan bahwa komisi akan menyelidiki peristiwa yang mengarah pada serangan, daripada merespons mereka segera karena keduanya adalah dua pekerjaan yang terpisah.

Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka pada 15 Maret lalu ketika seorang teroris - yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant, pria kelahiran Australia - memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak jamaah, termasuk empat anak yang lebih muda dari 18.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir