Gaza, SPNA - Otoritas Israel, Selasa (25/06/2019), mengambil kebijakan untuk menghentikan pemasokan BMM ke Gaza. BBM tersebut seharusnya akan digunakan untuk menghidupkan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza.
Keputusan Israel tersebut dipicu oleh balon pembakar yang ditembakkan warga Palestina Gaza ke permukiman ilegal Yahudi.
Media Israel, Channel 13, melaporkan bahwa keputusan tersebut diambil pasca kebakaran di 14 titik yang disebabkan oleh balon pembakar warga Gaza.
Penjegalan BMM di jalur penyeberangan Karem Shaloum tersebut akan terus berlangsung sampai pemerintah Israel mengeluarkan kebijakan baru.
Penembakan balon dan layang-layang pembakar tersebut merupakan salah satu jalur perjuangan yang berusaha ditempuh warga Gaza untuk menghentikan blokade Israel. Blokade yang telah berlangsung selama 13 tahun tersebut telah menjadikan Gaza sebagai salah satu wilayah dengan persentase kemiskinan dan pengangguran tertinggi di dunia.
(T.HN/S: Qudsn)