Tel Aviv, SPNA - Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa Hamas kembali mencoba mencuri informasi intelijen dari pasukan pendudukan Israel (IDF). Hal ini didasarkan pada laporan terakhir dimana sejumlah personel Hamas berhasil memperoleh informasi penting melalui komunikasi dengan tentara Israel di WhatsApp.
Dilansir Maannews, Senin (15/07/2019) Hamas menyamar sebagai anggota IDF lalu berkomunikasi dengan mereka di jejaring sosial untuk memperoleh informasi.
Hal ini seperti yang dilakukan salah satu prajurit Hamas yang menyamar sebagai prajurit Israel yang terlibat dalam perang Gaza.
Dalam beberapa tahun terakhir, sayap militer Hamas telah berusaha mendapatkan informasi militer sensitif IDF yang bertugas di Batalion Gaza. Upaya-upaya ini dilakukan melalui situs website palsu, seperti situs olahraga, atau Facebook. Sebagian besar berhasil digagalkan.
Namun kasus yang menimpa salah satu prajurit Israel yang memperoleh 890 pesan di WA dari nomor asing sempat membuat IDF khawatir.
Sosok yang berkomunikasi dengan prajurit IDF tersebut menyampaikan dalam bahasa Arab bahwa dirinya adalah prajurit Israel lalu meminta informasi terkait latihan dan operasional Unit 890. Informasi ini sangat sensitif dan dapat digunakan untuk melancarkan serangan terhadap militer Israel.
Selain itu, sejumlah aktivis Hamas juga berkomunikasi dengan prajurit IDF menggunakan bahasa militer IDF di WhatsApp dengan menggunakan nomor berkode negara Israel.
Ini bukan pertama kali Hamas berhasil memperoleh informasi rahasia dari IDF dengan cara yang sama. Sebelumnya Hamas telah berhasil memperoleh informasi terkait penyelidikan peristiwa yang terjadi di pantai Zekim, di selatan Israel.
(T.RS/S:Maannews)
