Tepi Barat, SPNA - Presiden Palestina Mahmud Abbas, Rabu (22/04/2020), dalam pernyataannya yang disiarkan di televisi resmi, menyatakan bahwa pemerintahannya akan membatalkan semua perjanjian dengan Israel dan Amerika Serikat, jika Israel kembali melakukan aneksasi wilayah Tepi Barat.
"Jika Israel kembali mencaplok bagian dari tanah kami, kami akan mempertimbangkan semua perjanjian dan kesepahaman antara kami dan kedua negara ini (Amerika dan Israel),” tegas Abbas.
"Kami akan mengambil setiap keputusan atau tindakan yang diperlukan untuk menjaga hak-hak kami. Dalam konteks ini, kami telah memberi tahu semua pihak internasional terkait, termasuk pemerintah Amerika dan Israel, bahwa kami tidak akan berpangku tangan jika Israel menyatakan pencaplokan terbarunya," tambahnya.
Abbas juga mengatakan bahwa kesibukan dunia internasional akibat Covid-19 tidak dapat dimanfaatkan Israel untuk menjalankan rencana busuknya. Palestina akan terus berjuang untuk setiap jengkal tanahnya.
(T.HN/S: Reuters)