Vatikan, SPNA - Pemimpin Gereja Katolik tertinggi dunia, Paus Fransiskus, meminta Pemerintah Italia tidak terlalu cepat mengklaim keberhasilannya dalam menangani Corona. Meski statistik angka infeksi telah menunjukkan penurunan, namun bukan berarti corona telah selesai.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pidato mingguannya di depan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (07/06). Keberadaan jemaah yang mengikuti ritual agama tarsebut menunjukkan bahwa Italia telah melewati masa kritisnya.
Meski demikian ia mengatakan, agar "Kita harus tetap waspada. Belum saatnya merayakan kemenangan, masing-masing kita tetap berkewajiban mengikuti protokoler kesehatan yang ada untuk menekan pernyebaran virus."
Paus berumur 83 tahun itu juga mengatakan bahwa korban covid-19 masih banyak berjatuhan di luar sana. Sembari ia mengucapakan belasungkawan untuk para korban yang terkena virus mematikan tersebut.
Dari jumlah angka kematian, Italia berada pada urutan ke-4 dunia. Total warga Italia yang meregang nyawa akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan tersebut berjumlah 33.846 orang.
(T.HN/S: RT.Arabic)