Setelah Berhasil Direbut Dari Kelompok Bersenjata di Idlib, Pemerintah Suriah Kembali Buka Komplek Pemakaman Bersejarah “Khalifah Umar bin Abdul Aziz”

 Kementerian Wakaf Suriah bersiap untuk membuka kembali pemakaman Khalifah Umar Bin Abdul Aziz yang sempat dikuasai oleh Jabhah al-Nusrah di wilayah Deir Al-Syarqi, kota Maarrat al- Nu'man.

BY Edited Mon,08 Jun 2020,11:58 AM

Damaskus, SPNA - Kementerian Wakaf Suriah bersiap untuk membuka kembali pemakaman Khalifah Umar Bin Abdul Aziz yang sempat dikuasai oleh Jabhah al-Nusrah di wilayah Deir Al-Syarqi, kota Maarrat al- Nu'man.

Dilansir Sputnik (07/06) Direktur Kementerian Wakaf Mohammad al Obaid dalam kunjungan ke pemakaman tersebut  mengatakan: "Setelah Deir Syarqi direbut dari kelompok teroris, pemerintah kota mulai membersihkan dan merenovasi  maqam Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar dapat dikunjungi seperti biasa."

Pemakaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz ditemukan tahun 90-an oleh oleh para kader tim peninggalan kebudayaan Suriah. Pemerintah Suriah lalu merenovasi pemakaman tersebut dan membangun kubah serta  taman luas disekitarnya untuk dijadikan destinasi wisata sejarah di Suriah.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggal pada tahun 720 H. Saat itu beliau berusia 38 tahun setelah memimpin kekhalifahan selama 29 bulan.

Selain makam Khalifah terdapat dua makam lainnya di lokasi  tersebut, yaitu makam istri khalifah bernama Fatimah bin Abdul Malik dan pelayan makam bernama Syaikh Bu Zakarya bin Yahya al-Mansur.

Beberapa hari lalu, tersebar isu bahwa pasukan Suriah menghancurkan atau membakar dan membongkar makam Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Kemudian diketahui bahwa berita tersebut tidak benar.

Januari lalu, pemerintah Suriah berhasil memukul mundur kelompok bersenjata dari sejumlah wilayah di kota Idlib Selatan diantaranya wilayah Deir al-Syarqi, kota Maarah al-Nu’man yang merupakan lokasi pemakaman tersebut.  

(T.RS/S:Sputnik)

leave a reply
Posting terakhir