Tepi Barat, SPNA - Pasukan pendudukan Israel (IOF), Senin subuh (08/06/2020), menculik setidaknya 29 warga Palestina, termasuk seorang wanita, di berbagai wilayah di Yerusalem dan Tepi Barat.

Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa IOF menculik istri tahanan Yerusalem Muaad al-Ashhab dari rumahnya di lingkungan Wadi al-Joz dan menyita mobilnya.

IOF juga menyerbu lingkungan at-Tur (Bukit Zaitun) di dekat Kota Tua Yerusalem dan menculik delapan warga Palestina.

Sebanyak 12 warga Yerusalem lainnya ditahan selama penyerbuan polisi di Kota Tua Yerusalem, lingkungan as-Suwannah, distrik Silwan, distrik Issawiya, dan lingkungan Sur Baher.

Di antara mereka yang duculik adalah kepala komite keluarga para tahanan Yerusalem Amjad Abu Asab, seorang warga lingkungan as-Suwannah.

Seorang pemuda dilaporkan diculik oleh IOF setelah mereka mencegatnya saat mengendarai sepeda motor di dekat persimpangan Qalandiya di timur laut Yerusalem.

Di Tepi Barat, IOF menculik seorang mahasiswa Universitas Birzeit yang diidentifikasi sebagai Wisam Oaisat, seorang penduduk kota ash-Shuyukh di utara al-Khalil, di sebuah pos pemeriksaan militer dekat pemukiman ilegal Ma'ale Adumim.

Seorang pria muda juga ditahan oleh IOF di sebuah pos pemeriksaan darurat di dekat kota Nabi Salih di barat laut Ramallah.Pria muda lainnya yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Khuzamia dan Mahdi Zakarneh diculik dari rumah mereka selama serangan IOF di kota Qabatiya, selatan Jenin.

Di Bethlehem, IOF menyerbu kota al-Khader dan Beit Fajjar dan menculik tiga anak di bawah usia 17 yang diidentifikasi sebagai Nasrallah Ibrahim, Mahmoud Ahmed and Mohamed Hussein.

(T.RA/S: Palinfo)