Tepi Barat, SPNA - Puluhan aktivis Palestina dan pemimpin Hamas diculik oleh pasukan pendudukan Israel dalam aksi  penculikan yang mengguncang Tepi Barat, Rabu (13/12/2017)

Seorang koresponden berita BBC mengatakan, tentara Israel meluncur ke kota kecil di Ramallah, Beituniya, saat fajar dan menculik pemimpin Hamas Hasan Yousef, yang juga anggota Dewan Legislatif Palestina (PLC).

Tentara pendudukan menggeledah rumah keluarga Yousef sebelum mereka memborgolnya dan menyeretnya ke tempat yang tidak diketahui. Anaknya, Ouways, mengatakan kepada PIC, bahwa ayahnya baru saja dibebaskan dari penjara Israel.

Kemudian pasukan Israel masuk ke rumah anggota PLC Khaled Sa'id di provinsi Jenin dan menanyainya untuk diperiksa secara mendalam sebelum mereka memerintahkannya menyerahkan diri ke petugas intelijen di kamp militer Salem, barat Jenin, untuk interogasi lebih lanjut.

Penculikan beberapa mantan tahanan dan afiliasi Hamas terus meningkat bersamaan dengan sejumlah pemimpin Fatah dan Islam Jihad.

Mereka yang ditangkap di antaanya Yaser Mana', Mohamed al-Jamal, Muhannad Shahda, Saher Ghatasha, Alaa Sabre, Saleh Abu Asab, Tareq Ubaid, dan Ali Senya, serta beberapa lainnya.

Ketegangan meningkat di wilayah Palestina setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah tersebut memicu protes di berbagai negara.

(T.RA/S: The Palestinian Information Center)