Moskow Bantah Laporan Media Israel Bahwa Presiden Rusia Gagalkan RUU Pengakuan Terhadap Kedaulatan Palestina di DK PBB    

Moskow membantah laporan media Israel bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji kepada Netanyahu untuk menggagalkan RUU Dewan Keamanan PBB yang menuntut Israel mengakui kedaulatan Palestina.

BY Edited Thu,18 Jun 2020,01:17 PM

Moskow, SPNA – Moskow membantah laporan media Israel bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji kepada Netanyahu untuk menggagalkan RUU Dewan Keamanan PBB yang menuntut Israel mengakui kedaulatan Palestina.

Hal ini disampaikan Juru bicara Kementrian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. “Penyesatan informasi seperti ini sudah menjadi kebiasaan media hari ini,’’ kritiknya seperti dikutip Rt Arabic (18/06).

Surat kabar “Yisrael Hayom”, 15 Juni lalu melaporkan bahwa Mantan Presiden AS, Barack Obama akhir 2016 lalu berencana mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB menuntut Israel untuk mengakui negara Palestina di batas wilayah tahun 1948.

Netanyahu lalu menghubungi Putin dan memintanya mencegah rencana Obama tersebut. Putin setuju dan Obama  membatalkan rencananya.

Zakharova dalam komentarnya berkata: “Media Israel sepertinya tidak mengetahui realitas politik Timur Tengah. mustahil jika ada Presiden Amerika yang  mengusulkan kembali ke hukum internasional berdasarkan solusi dua negara dalam menyelesiakan konflik Palestina-Israel. Meskipun solusi tersebut mendapatkan dukungan dari Rusia dan sebagian besar negara dunia.”

Dia menambahkan bahwa Moskow sejak tahun 1988 telah mengakui negara Palestina di batas wilayahnya saat itu, termasuk Yerusalem Timur.

“Jika AS berencana mengakui negara Palestina, mereka dapat melakukannya sebagai negara, tanpa perlu melalui Dewan Keamanan,” tutupnya.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir