Yerusalem, SPNA - Italia menyalurkan dana bantuan senilai € 6,8 juta ($ 8,2 juta) kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) guna mendukung program dan layanan utamanya berupa pendidikan, perawatan kesehatan dan bantuan serta layanan sosial.
Donasi pemerintah Italia ini datang menyusul seruan Organisasi Pembebasan Palestina kepada PBB untuk melindungi pengungsi Palestina dan mendukung UNRWA sehubungan dengan wabah COVID-19.
Giuseppe Fedele, Konsul Jenderal Italia di Yerusalem, mengatakan, “Kontribusi ini mencerminkan komitmen Italia yang teguh dalam mendukung UNRWA untuk memberikan layanan penting bagi pengungsi Palestina di semua bidang operasinya. UNRWA tetap menjadi faktor penstabil yang vital di kawasan yang terus dilanda krisis lama dan baru itu."
Di wilayah yang penuh dengan konflik, dan sekarang berjuang melawan dampak kesehatan dan sosial ekonomi akibat COVID-19, UNRWA berdiri sebagai sumber penting stabilitas regional.
Pendanaan UNRWA hampir seluruhnya berasal dari sumbangan sukarela yang diberikan oleh negara-negara anggota PBB. Lembaga tersebut telah menghadapi kesulitan keuangan yang parah sejak pemerintahan Trump menghentikan sumbangan bantuan sama sekali pada tahun 2018.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada rakyat dan pemerintah Italia atas bantuan yang datang pada saat dibutuhkan,” kata Marc Lassouaoui, Kepala Hubungan Donor UNRWA.
Dia menambahkan, "Kontribusi tepat waktu ini akan membantu UNRWA terus memberikan layanan inti kepada pengungsi Palestina di seluruh wilayah, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan dan pertolongan serta layanan sosial."Tahun lalu, pemerintah Italia menyumbangkan € 1,5 juta ($ 1,7 juta) kepada UNRWA yang memungkinkan badan tersebut memberikan layanan medis bagi pengungsi Palestina di Lebanon.
(T.RA/S: MEMO)
