Krisis Listrik Ancam 90% Pabrik di Gaza

Krisis listrik di Gaza menyebabkan pabrik hanya mampu beroperasi kurang dari 20% dengan menggunakan generator alternatif. Situasi ini akan membuat 50.000 buruh kehilangan pekerjaan serta menurunkan produksi, ‘’ terangnya.

BY Edited Wed,19 Aug 2020,06:01 PM

Jalur Gaza, SPNA – Federasi Umum Serikat Buruh Palestina (PGFTU) di Jalur Gaza, menyatakan bahwa krisis listrik mengancam 90% pabrik berhenti.

Presiden PGFTU, Samy Al-Asmy mengatakan bahwa bahwa 500 pabrik di berbagai bidang terancam kandas jika generator listrik satu-satunya di Gaza berhenti.

“Krisis listrik di Gaza menyebabkan pabrik hanya mampu beroperasi kurang dari 20% dengan menggunakan generator alternatif. Situasi ini  akan membuat 50.000 buruh kehilangan pekerjaan serta menurunkan produksi, ‘’ terangnya.

Blokade Israel terhadap Gaza sejak 14 tahun silam, telah membuat persentase kemiskinan meningkat  hingga 80% dimana 60% warga Gaza tak punya pekerjaan.

PGFTU menyerukan dunia internasional menekan Israel agar menghapus blokade terhadap Gaza yang sudah berlangsung sejak 14 tahun silam serta menyelesaikan krisis yang terjadi dari tahun 2006.

Penanggung Jawab Informasi Perusahaan Listrik Gaza Muhammad Tsabit mengatakan bahwa pusat generator listrik berhenti beroperasi akibat kehabisan bahan bakar setelah suplai bahan bakar dari wilayah Israel berhenti sejak ditutupnya terminal Karem Abu Salem, Rabu lalu.

Dia menambahkan, situasi ini mengakibatkan pasokan listrik ke rumah warga terhambat. “Gaza hanya mampu memasok listrik 3 sampai 4 jam saja, ‘’ ujarnya.

Di saat yang sama lembaga HAM Palestina memperingatkan bahaya jika  pasokan listrik ke Gaza mengalami masalah, khususnya di sektor kesehatan, industri dan perdagangan.

Krisis listrik juga akan mempengaruhi suplai air bersih ke rumah warga. Hal ini karena sumur Gaza membutuhkan pompa listrik disamping menganggu operasional stasiun pengolahan limbah. Akibatnya Jalur Gaza akan mengalami pencemaran.

Rabu lalu Pemerintah Israel mengeluarkan keputusan menutup stasiun barang Karem Abu Salem di Jalur Gaza timur serta melarang masuk bahan bakar solar yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik di Gaza.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir