Balon Pembakar Gaza Bikin Israel Berang, Tel Aviv Ancam Eksekusi Petinggi Hamas

Dilansir Maannews (22/08) delegasi Mesir memperingatkan Hamas kemungkinan Tel Aviv kembali melancarkan politik “eksekusi” pejabat tinggi Hamas. Serangan dilatari serangan balon pembakar beberapa waktu terakhir yang membuat Israel kalang kabut.

BY Edited Sat,22 Aug 2020,12:47 PM

Tel Aviv, SPNA – Militer Israel dilaporkan berencana mengeksekusi petinggi Hamas di Jalur Gaza. Laporan ini disampaikan media Israel dari situs Al-Araby Al-Jadid.

 

Dilansir Maannews (22/08) delegasi Mesir memperingatkan Hamas kemungkinan Tel Aviv kembali melancarkan politik “eksekusi” pejabat tinggi Hamas. Serangan dilatari serangan balon pembakar beberapa waktu terakhir yang membuat Israel kalang kabut.

 

Beberapa waktu terakhir delegasi  Mesir berkunjung ke Jalur Gaza dalam untuk meredakan ketegangan antara Hamas dan IDF.

 

Sebelumnya, surat kabar Israel Maariv menyatakan bahwa ketegangan yang terjadi saat ini di Jalur Gaza dapat berujung kepada perang besar.

 

“Balon pembakar pejuang Gaza, akan menyebabkan situasi semakin buruk dan berubah menjadi sesuatu yang lebih besar, ‘’ ujar seorang pengamat militer kepada Maariv, seperti dikutip Maannews, Rabu (19/08/2020).

 

Dia menambahkan bahwa jika delegasi intelejen Mesir tidak membawa berita yang baik bagi kedua belah pihak maka kerusakan akan segera tiba, dan kemungkinan agresi ke Gaza semakin kuat. Meskipun demikian, menurutnya baik gerakan Hamas atau Israel tidak menginginkan perang.

 

Hubungan Israel-Palestina kembali memanas dalam beberapa bulan terakhir, diakibatkan oleh keinginan Israel untuk memperluas wilayah jajahannya di Tepi Barat.

 

Sebagai bentuk protes, pejuang Gaza kembali menembakkan balon pemicu kebakaran ke permukiman ilegal Yahudi. Militer Israel (IDF) kemudian membalasnya dengan mengirimkan pesawat tempur dalam hampir sepekan terakhir.

 

Media Israel melaporkan bahwa negara Zionis kewalahan menangani penembakan balon pemicu kebakaran dari Gaza. Sampai saat ini Pemerintah dan Keamanan Lokal Israel belum menemukan solusi tepat untuk mengehentikan aksi yang telah menyebabkan kebakaran luas di permukiman ilegal Yahudi.

 

Surat kabar Makor Rishon melaporkan puluhan kebakaran terjadi di sekitar wilayah permukiman ilegal Yahudi, pada hari Kamis dan Jumat, kemarin.

 

Melalui media tersebut diketahui bahwa Israel telah mengirimkan pesan kepada Hamas melalui Mesir agar menghentikan aksi pelepasan balon pembakar.

 

Media mempercayai bahwa agresi militer bukan pilihan tepat untuk mengamankan permukiman ilegal Yahudi. Aksi warga Palestina tersebut hanya dapat dihentikan dengan memenuhi permintaan dari Hamas. Termasuk tuntutan untuk membuka gerbang penyebarangan dan memperluas area penangkapan ikan untuk nelayan Gaza.

 

(T.RS/S:Maannews)

 

leave a reply
Posting terakhir