Lembaga Islam Yerusalem: Pendudukan Mencoba Mengubah Realitas di Al-Aqsa Secara Paksa

Pada Ahad pagi, polisi Israel memasang penyadap dan perangkat elektronik sejenis di atap Masjid Al-Aqsa dari sisi utara dan barat masjid, setelah sebelumnya masuk secara paksa.

BY Edited Mon,07 Sep 2020,10:53 AM

Yerusalem, SPNA – Lembaga-lembaga Islam di Yerusalem, pada Ahad (06/09) mengatakan bahwa pendudukan Israel berusaha untuk mengubah realitas sejarah, agama dan hukum di Masjid Al-Aqsa dengan paksa.

Poin tersebut muncul dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Dewan Wakaf dan Urusan Islam dan Tempat-tempat Suci, Komisi Islam Tertinggi, Dewan Fatwa, Kantor Hakim, serta Dewan Wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa.

“Apa yang dilakukan polisi pendudukan di Masjid Al-Aqsa pada hari ini mengungkapkan niat mereka dan segala rencana tersembunyi mereka terhadap kiblat pertama umat Muslim ini."

Pada Ahad pagi, polisi Israel memasang penyadap dan perangkat elektronik sejenis di atap Masjid Al-Aqsa dari sisi utara dan barat masjid, setelah sebelumnya masuk secara paksa.

Lembaga-lembaga Islam tersebut menambahkan: “Apa yang dilakukan oleh polisi pendudukan hari ini merupakan pengabaian dan pelanggan akan kesucian Masjid Al-Aqsa. Mereka tetap memaksa masuk ke Menara Gerbang Asbath dan naik ke atap Madrasah Syariah, padahal Dewan Wakaf telah menolak hal ini sejak Kamis lalu.”

Menurut mereka, polisi pendudukan berencana untuk mendukung para ekstremis dan segala pelanggaran yang mereka lakukan, mematahkan taring Dewan Wakaf, penduduk Muslim Yerusalem dan seluruh penjaga serta karyawan di Masjid Al-Aqsa.

Lembaga-lembaga tersebut juga meminta Raja Yordania, Abdullah bin Al-Hussein, untuk segera melakukan intervensi untuk menahan kebijakan pendudukan dan menganulir semua tindakan yang coba dilakukan pihak pendudukan secara paksa.

Patut dicatat bahwa polisi pendudukan Israel pada hari Sabtu (05/09) menyerang para penjaga dan karyawan Masjid Al-Aqsa setelah menyerbu Qubbat As-Sakhrah serta menangkap empat dari mereka. Baru dibebaskan setelah berjam-jam interogasi, dengan ketentuan tidak dibenarkan mendekati Al-Aqsa selama satu minggu.

(T.NA/S: Paltoday)             

leave a reply
Posting terakhir

Israel Bubarkan Demontrasi di Sheikh Jarrah Secara Paksa

Dalam sebuah pernyataan, Komite Distrik Sheikh Jarrah mengajak terus berlanjutnya aksi solidaritas Bersama keluarga yang terancam mengalami pengusiran paksa dari Sheikh Jararah, meskipun adanya pembekuan keputusan untuk mengusir keluarga Salem dari rumah mereka, yang dijadwalkan pada akhir bulan ini.