Tripoli, SPNA – Juru bicara Tentara Nasional Libya Mayjen Ahmed Al-Mesmari pada Rabu (23/09/2020), mengungkapkan terbunuhnya salah satu Emir ISIS di Afrika Utara.

Al-Mesmari mengatakan bahwa Abu Mu’adz Al-Iraqi yang merupakan seorang komandan, termasuk di antara sembilan orang bersenjata yang tewas dalam penggerebekan di Sabha, tetapi identitasnya tidak segera diidentifikasi.

Al-Mesmari menyebutkan bahwa Al-Iraqi memasuki Libya pada 12 September 2014 bersama Abdulaziz Al-Anbari dengan paspor Libya palsu melalui Turki. Ketika itu Al-Anbari diangkat sebagai Emir ISIS untuk Libya, dan Abu Mua’dz sebagai asistennya, ditunjuk langsung oleh pemimpin utama organisasi teroris tersebut, Abu Bakr Al-Baghdadi.

Al-Iraqi kemudian ditunjuk menjadi Emir menggantikan Al-Anbari setelah terbunuhnya Al-Anbari di tangan tentara Libya dalam peristiwa Derna pada tahun 2015. Al-Mesmari menambahkan bahwa tim investigasi Libya melaporkan bahwa mereka telah memperoleh identitas asli sang emir, yaitu Abdullah al-Rabai, asal Kurdi Irak."

(T:NA/S: RT Arabic)