Tunis, SPNA - Menteri Luar Negeri Tunisia, Usman Al-Jarandi, mengatakan bahwa setiap upaya negosiasi untuk mendamaikan Palestina dan Israel, negeri Al-Aqsa tersebut harus ikut terlibat di dalamnya.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi kebijakan Amerika Serikat yang kerap berbicara tentang perdamaian, namun hanya menjalin hubungan dengan Israel saja.

Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Palestina untuk Tunisia Hail Fahim, Jumat (25/09), Usman menambahkan kasus Palestina harus diselesaikan melalui konsensus negara Arab, yaitu melalui Solusi Dua Negara.

Ia juga mengaskan bahwa Tunisia akan terus berada di belakang warga Palestina dalam setiap langkah memperjuangkan kemerdekaan.

Pertemuan perwakilan kedua negara tersebut juga ikut membahas seputar upaya  mempererat hubungan kedua negara. Fahim memberikan apresiasi setingginya kepada Pemerintah Tunusia yang tetap komitmen membela Palestina.

(T.HN/S: Ramallah)