Yerusalem, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (30/09/2020), mengatakan bahwa lockdown (penguncian) diberlakukan untuk membendung penyebaran COVID-19 akan lambat dan bertahap dan dapat berlanjut selama satu tahun penuh, Anadolu Agency melaporkan.

Harian Israel Yedioth Ahronoth mengutip pidato Netanyahu dalam pertemuan Kabinet Virus Corona, yang memimpin tanggapan pemerintah terhadap pandemi.

"Keluar dari lockdown akan lambat dan bertahap kali ini, dan bisa berlangsung bahkan setengah tahun hingga satu tahun," kata perdana menteri Israel. "Kami tidak akan mengulangi langkah cepat keluar (dari lockdown) yang kami lakukan pada gelombang pertama (COVID-19) ," ucapnya.

Netanyahu menyerukan untuk mempersiapkan rencana penanganan 5.000 pasien COVID-19 dalam kondisi kritis pada musim dingin.

Menurut surat kabar Israel, sejak permulaan pandemi di Israel, 243.895 orang Israel telah dites positif terkena virus dan 174.232 di antaranya sembuh. Lebih dari 1.500 orang meninggal.

(T.RA/S: MEMO)