Gaza, SPNA - Sejumlah masjid di wilayah tengah dan selatan Gaza, hari ini (Minggu, 04/09), kembali dibuka untuk pelaksanaan shalat subuh berjemaah. Ini merupakan pertama kalinya warga Gaza dapat melaksanakan shalat berjemaah di Masjid dalam enam minggu terakhir.

Sebelumnya (Sabtu, 03/10), Kementerian Agama Gaza telah mengumumkan izin pembukaan masjid kembali untuk shalat jemaah dan jumat. Kebijakan terbaru itu berlaku sejak subuh tadi pagi.

Namun demikian, kelonggaran tersebut tidak berlaku untuk seluruh wilayah Gaza. Distrik Hay Al-Amal di Khan Yunis misalnya, warga masih diinstruksikan melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

Dalam pengumumannya, Kementerian menegaskan perlunya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan kewajiban mencuci tangan. Setiap jemaah juga diwajibkan membawa sajadah dari rumah masing-masing.

"Jemaaah berkewajiban menjaga jarak sejauh dua meter antar jemaah dalam satu meter." Sebut Kementerian dalam pengumumannya.

Kebijakan menutup semua masjid di Gaza untuk membentung gelombang infeksi Corona, pertama kali dikeluarkan pada 24 Agustus lalu. Hal itu berbarengan dengan amanat otoritas setempat tentang pembatasan gerak warga atau lockdown.

(T.HN/S: Qudspress)