Al-Azhar Kecam Keras Upaya Pembakaran Gereja Basilika Agony di Al-Quds oleh Ekstremis Yahudi

Lembaga Sunni Mesir Al-Azhar Al-Syarif mengecam upaya pembakaran Gereja Basilika Agony, atau Gereja Segala Bangsa di Al-Quds timur oleh ekstremis  Israel.

BY Edited Sun,06 Dec 2020,12:12 PM

Kairo, SPNA – Lembaga Sunni Mesir Al-Azhar Al-Syarif mengecam upaya pembakaran Gereja Basilika Agony, atau Gereja Segala Bangsa di Al-Quds timur oleh ekstremis  Israel.

Warga Palestina, Jumat (04/12/2020) dilaporkan berhasil menggagalkan upaya pembakaran sebuah gereja di Al-Quds oleh ekstremis Yahudi.

Al-Azhar menegaskan, “Tindakan kriminal ini berasal dari ideologi teroris ekstremis yang didasarkan pada kebencian terhadap orang lain. Mereka tak segan merusak tempat suci, menumpahkan darah .dan merusak kehormatan”

“Perbuatan ini adalah penyakit yang menjadi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional, tak kalah berbahaya dari ISIS dan saudara-saudaranya, ‘’ tulis Al-Azhar di laman resmi Facebook, Sabtu (05/12/2020).

Al-Azhar menyerukan masyarakat dunia menghapus ektremisme agar tidak menyebar, serta  menuntut masyarakat internasional, memerangi terorisme secara serius dan jujur sesuai standar yang jelas.

Sementara itu Wadih Abu Nassar, juru bicara resmi Dewan Uskup Katolik di Al-Quds, mengatakan, “Seorang pria Yahudi berusia 49 tahun menyerang Gereja Getsemani di Yerusalem. Dia sempat menyalakan api di dalamnya. Kami bersyukur karena api segera padam dan hanya menyebabkan kerusakan kecil."

Dia berterima kasih kepada polisi atas tindakan cepat dan penangkapan tersangka serta meminta mereka untuk serius menyelidiki serangan ini dan membawa pelaku ke pengadilan.

Gereja Segala Bangsa, atau juga dikenal sebagai Gereja atau Basilika Agony, adalah sebuah Gereja Katolik Roma yang terletak di Bukit Zaitun di Yerusalem, tepatnya di samping Taman Getsemani.

 

Gereja ini dibangun oleh arsitek Italia yang bernama Antonio Barluzzi pada tahun 1919-1924. Gereja ini dibangun diatas gereja pertama yang bergaya Byzantium yang dibangun pada abad ke 4 masehi dan kemudian dihancurkan oleh bangsa Persia pada tahun 614 dan kemudian dibangun kembali oleh serdadu perang salib tetapi kemudian dihancurkan kembali.

 

Di dalam gereja ini terdapat sebuah batu yang diyakini sebagai tempat di mana dahulu Nabi Isa pernah berdoa di taman Gethsemane pada malam sebelum dia dikhianati.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir