Peringatan 47 Tahun Pembakaran Masjid Al-Aqsha Yahudi Oleh Yahudi.

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Wed,24 Aug 2016,08:18 AM

Peringatan 47 Tahun Pembakaran Masjid Al-Aqsha Yahudi Oleh Yahudi.

Artikel – SuaraPalestina - Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds sampai sekarang masih terluka, sejak 6 Agustus 1969 sampai hari ini Yahudi membawa luka yang mendalam bagi umat Islam.

Kiblat pertama umat Islam dibakar oleh Denis Michael Rohan, seorang Zionis Yahudi tepatnya pada pagi hari. Pada tahun itu, kaum Yahudi masih diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsha menggunakan visa turis. Denis dibantu rekan lainnya masuk ke mimbar mihrab shalahuddin al-Ayyubi membakar Masjid Al-Aqsha kemudian kabur.

Kejahatan rezim Zionis terhadap warga Palestina dan penistaan tempat-tempat suci Islam dilakukan secara terang-terangan.

Rezim Zionis pasca pembakaran Masjid Al-Aqsa, menduduki kota AlQuds dalam Perang Enam Hari 1967. Setelah pendudukan kota bersejarah Alquds, rezim Zionis terus berusaha menghapus seluruh elemen Islam dari kota tersebut dan menghancurkan Masjid Al-Aqsa.

Masjid Al-Aqsha terbakar sampai puncak kubah.

Kebakaran hebat terjadi sampai selatan Masjid Al-Aqsha, arah timur sampai Masjid Umar dan Maqam arba’in, Mihrab Zakaria, Masjid Qubla sebelah tenggara. Sampai datang waktu itu ambulance dan pemadam kebakaran dara Ramallah memadamkan api yang besar.

Asap hitam besar menyelimuti Masjid Al-Aqsha, warga panik, mereka menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api, ada yang memakai pakaian, seimut dan air. Dan pada waktu itu pemerintah zionis memadamkan air dari dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsha.

Pemadam kebakaran sangat lambat datang, sampai mereka dari Ramallah dan sampai di Masjid Al-Aqsha api sudah membesar.

Setelah beberapa jam kemudian, warga Palestina sudah bisa menghentikan api yang terus menjalar di seluruh bagian Masjid dan membakar 48 jendela, sajadah, lemari, dll.

Akhirnya, Israel menangkap pelaku aksi pembakaran, Michael Denis Rohen dan menuduhnya gila akhirnya dilepaskan dan kembali ke negaranya, Australia.

Setahun setelah kejadian, pihak palestina membangun kembali bangunan Masjid sampai tahun 1986. Seluruh bagian Masjid yang terbakar kembali dibangun sampai tahun 2006. Tinggal bagian dari mimbar Masjid Al-Aqsha yang dibuat di Damaskus tahun 1168 zaman Nuruddin Zanky yang dibawa oleh Sholahuddin al-Ayyubi.

leave a reply
Posting terakhir