Tel Aviv, SPNA – Media Israel sebagaimana diberitakan Paltoday pada Jumat (11/12/2020), mengungkapkan bahwa pemerintah Israel mengajukan sebuah proposal kesepakatan kepada Hamas. Kesepatan ini diajukan melalui delegasi keamanan intelijen Mesir, untuk menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan.
Selasa lalu, delegasi keamanan intelijen Mesir bertemu dengan pejabat senior di lembaga keamanan Israel, kemudian melanjutkan kunjungan ke Jalur Gaza untuk bertemu dengan anggota pimpinan Hamas.
Israel telah menawarkan kesepakatan kepada Hamas untuk meningkatkan bantuan terkait penanganan krisis sebagai dampak pandemi COVID-19. Namun, pemerintah Israel tidak akan membebaskan tahanan Palestina dengan dakwaan kasus pembunuhan warga Israel.
Media Israel itu menambahkan bahwa kepemimpinan Hamas belum menetapkan harapan yang tinggi dan jawaban terkait implementasi kesepakatan tersebut. Hal ini, menurut media Israel, barangkali disebabkan kondisi politik Israel yang sedang menuju pemilihan legislatif baru dalam beberapa waktu mendatang.
(T.NA/S: SANA)
