Ayam Lebanon Mengacau Pasukan Israel di Perbatasan

Karena panik, pasukan pendudukan melepaskan tembakan ke arah ayam milik Hussein Shartouni (9 tahun) yang berlari menuju perbatasan.

BY Edited Fri,18 Dec 2020,02:50 PM

Meiss Al-Jabal, SPNA - Israel melepaskan tembakan peringatan ke arah Lebanon, Rabu (16/12/2020), setelah seekor ayam melintasi pagar perbatasan.

Hussein Shartouni (9 tahun) dari desa selatan Meiss Al-Jabal mengejar ayam peliharaannya itu yang ketakutan menuju perbatasan. Sontak, ini memicu kepanikan di antara tentara Israel yang kemudian melepaskan tembakan peringatan.

Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang dan ketegangan sering berkobar di sepanjang perbatasan.

Dalam video yang dibagikan secara luas di Twitter, Hussein menjelaskan bahwa ayahnya membeli empat ekor ayam. Dua untuknya dan dua lagi untuk adiknya, sehari sebelum kejadian.

Ketika mereka membuka kandang untuk memberi makan ayam keesokan paginya, salah satu ayam Hussein melompat ke luar.

Ayam itu berlari hampir 70 meter dari rumah Hussein menuju pagar yang dijaga tentara Israel.

Berbicara dalam bahasa Arab dalam video tersebut, Hussein menjelaskan, "Saya pergi untuk menangkap ayam saya, tetapi karena ketakutan, pasukan Israel mulai menembak ke langit dan udara."

"Saya tidak takut karena saya menginginkan ayam saya. Mereka (pasukan Israel) mengambil ayam itu dan tidak pernah mengembalikannya… (namun) Saya menginginkannya kembali."

Belum jelas apakah ayam itu dikembalikan ke Hussein.

Namun, video dan gambar kemudian muncul di media sosial yang menunjukkan bocah sembilan tahun itu menerima ayam baru dari seorang dermawan yang tidak disebutkan namanya.

Tagar Arab yang berarti "Saya ingin ayam saya" menjadi tren di Twitter. Singkat, mengubah Hussein menjadi pahlawan nasional.

Insiden serupa terjadi pada 2019 ketika seekor monyet bernama Tachtouch melintasi perbatasan ke Israel utara dari sebuah peternakan di desa Al-Qawzah di Lebanon.

Tachtouch dikembalikan ke pemiliknya setelah 17 hari ketika tentara Israel menangkap monyet tersebut dan menyerahkannya kepada pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNIFIL.

Desa Meiss Al-Jabal terletak sekitar dua kilometer dari Garis Biru yang dipisahkan oleh PBB yang memisahkan Israel dan Lebanon.

UNIFIL berpatroli di daerah itu, tetapi ketegangan sering kali tinggi di wilayah tersebut.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir