Yerusalem, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (08/01/2021), mencegah akses sejumlah besar penduduk Palestina ke Masjid Nabi Musa untuk melakukan salat Jumat.
Sejak pagi hari, tentara pendudukan telah melakukan mobilisasi di wilayah Yerikho dan melakukan pemblokiran jalan untuk menghalangi kedatangan jamaah yang turun dari mobil untuk melaksanakan salat Jumat. Hanya sebagian jemaah yang berhasil mencapai masjid.
Puluhan jemaah yang dicegah untuk mencapai Masjid Nabi Musa melakukan salat Jumat di titik terdekat, sedangkan jemaah yang berhasil menjangkau masjid, melaksanakan salat Jumat di dalam Masjid Nabi Musa.
“Dari pukul delapan pagi, kami mencoba memasuki Nabi Musa dan pasukan pendudukan mengejar kami hingga pegunungan, kemudian kami melakukan shalat di titik terdekat dengannya,” unkap Khadija Khwais, salah satu anggota Murabithah, kelompok penjaga masjid.
Para aktivis menyerukan perlunya bergerak dan berpartisipasi dalam salat Jumat yang akan diadakan di Masjid Nabi Musa, sebagai bentuk respon atas pelecehan yang terjadi baru-baru ini, dan serbuan kelompok pemukim bersenjata Israel.
Selama beberapa hari terakhir, tempat suci Nabi Musa kedatangan sejumlah besar jemaah dari berbagai daerah untuk merekontruksi dan mempercantik kembali tempat tersebut sebagai respon atas pelecehan ketika konser musik keras diadakan di dalamnya oleh sekelompok pemuda.
Video konser keras yang diadakan di masjid dan tempat suci Nabi Musa menyebar. Video tersebut menunjukkan sekelompok pemuda dalam situasi yang disebut sebagai “bencana”. Dalam video sekelompok pemuda menyanyi, malakukan tarian campuran, dan meminum minuman beralkohol, yang memicu kemarahan luas di situs jejaring sosial Palestina.
Saat itu, sekelompok pemuda Yerusalem Palestina berhasil membubarkan upacara dan mengusir mereka yang hadir di dalamnya, sambil mengecam kurangnya rasa hormat terhadap kesucian tempat tersebut.
Para relawan kemudian membersihkan tempat suci agama dan arkeologi, dan menuntut untuk melindungi tempat bersejarah umat Islam dan Palestina dari tindakan pelecehan serupa.
Masjid Nabi Musa terletak di daerah gurun Khan al-Ahmar antara Yerikho dan Yerusalem. Masjid ini adalah salah satu tempat suci Islam yang paling penting dan terbesar di Palestina, sejak zaman dinasti Mamluk.
(T.NA/S: Paltoday)
