Yerusalem, SPNA - Ratusan warga Palestina dari kota Umm al-Fahm, pada Jumat (15/01/2021), mengambil bagian dalam demontrasi protes terhadap kekerasan, kejahatan, dan keterlibatan polisi pendudukan Israel.
Para peserta demonstrasi menutup Jalan 65, dekat Persimpangan Umm al-Fahm. Mereka mengungkapkan kemarahan dan kecaman atas eskalasi kekerasan dan pembunuhan terhadap komunitas Arab. Peserta demontrasi mencela keterlibatan polisi Israel dalam menjalankan peran mengekang komunitas Arab dan kasus tindak kekerasan yang telah mengancam seluruh masyarakat Palestina.
Para demonstran mengibarkan bendera dan slogan Palestina yang mengutuk kekerasan dan kejahatan, serta meneriakkan slogan-slogan menentang praktik kolusi polisi dengan kelompok kriminal Israel. Aksi demonstrasi dilakukan sebagai bentuk protes menentang kekerasan, kejahatan, dan keterlibatan polisi telah diorganisir di Umm al-Fahm dan kota-kota lain di Palestina dalam beberapa hari ini.
Berdasarkan Pusat Studi Tahanan Palestina, pasukan pendudukan Israel telah menangkap 250 warga di berbagai wilayah sejak awal tahun baru 2021.
“Tahun 2021 tidak akan lebih baik dari tahun sebelumnya, karena penangkapan meningkat pesat selama dua minggu pertama (2021). Selain itu, jumlah narapidana yang terinfeksi virus Corona juga meningkat hanya dalam dua minggu dengan perbandingan 90% dibandingkan dengan sepuluh bulan penuh dalam tahun 2020. Ini sangat mengacam nyawa para narapidana (Palestina),” ujar Riad Al-Ashqar, direktur Pusat Studi Tahanan Palestina.
(T.NA/S: Palinfo)
